Komunikasi Unila Gelar Kuliah Umum Bertema International Crisis Communications

Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung (Unila) mengundang Robert Mikac, Ph.D., yang merupakan asisten Profesor Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Zegreb University Kroasia, sebagai narasumber dalam kuliah umum program studi (prodi) Ilmu Komunikasi yang mengusung tema “International Crisis Communications” yang dilaksanakan pada 2 Mei 2024 yang bertempat di Gedung B.3.1.

Kegiatan kuliah umum dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Dedy Hermawan, Prof. Ari Darmarmastuti selaku guru besar bidang ilmu politik Unila, Agung Wibawa selaku Ketua prodi Ilmu Komunikasi, Zaimasuri sebagai moderator, serta dosen dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Dr. Dedy Hermawan menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mana dengan menjalin kerjasama dan membantu pertukaran budaya antar mahasiswa dan fakultas. Selain dari kegiatan ini, terdapat kelas singkat summer course yang juga dapat mempromosikan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kancah internasional dan mendapat pengakuan dari pihak lain.

“Berharap kegiatan hari ini dapat bermanfaat dalam perjalanan dalam menimba ilmu. Sekali lagi, saya berterima kasih untuk semua dukungan dan partisipasi dalam perkuliahan hari ini dan agar kita terus tetap belajar dan mencari ilmu,” tuturnya.

Pesan yang disampaikan dalam materi dari Mr. Robert meliputi awal mula terjalinnya koneksi antara Indonesia dan Kroasia sejak tahun 90-an yang membuat kedua negara saling membantu dan berhubungan.

Mr. Robert juga menyampaikan bagaimana politik dalam perspektif barat dan tercermin pada politik di Indonesia, dan komunikasi politik dalam suatu negara dapat menjadi penghubung antar warga negara dengan pemimpin serta mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

Carissa Deffa Hartomo (Ilmu Komunikasi 23), salah satu peserta, berpendapat jika pada kuliah umum kali ini banyak mendapatkan perspektif yang berbeda-beda.

“Bisa nambah wawasan, apalagi banyak pertanyaan mengenai sudut pandang negara asal narasumber yaitu Kroasia, jadi kita bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda, selain itu juga banyak membahas isu-isu global.“

Selaras dengan Fathia Nur Prinastiti (Ilmu Komunikasi 23) berpendapat, “Setelah ikut kuliah umum ini banyak yang didapat, narasumber yang benar-benar ahli menjadikan tahu mengenai kondisi yang sebenarnya terjadi tentang communications crisis,” jelasnya.