CULTURE SHOCK OF NON-MUSLIM STUDENTS ON ISLAMIC CAMPUS
STUDY AT LAMONGAN ISLAMIC UNIVERSITY
Keywords:
Culture Shock, mahasiswa non muslim, FenomenologiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait Culture Shock yang terjadi pada mahasiswa Non Muslim di Universitas Islam Lamongan (UNISLA) yang merupakan sebuah universitas swasta yang berhasil melakukan branding sebagai kampus Islam berlandaskan Nahdlatul Ulama (NU). Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah mahasiswa non muslim di UNISLA mengalami gegar budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Objek dalam penelitian ini adalah culture shock yang dirasakan oleh mahasiswa non muslim yang sedang kuliah di Universitas Islam Lamongan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan dan pengambilan gambar. Informan yang dipilih adalah 6 mahasiswa non muslim beragama Kristen Protestan. 2 informan berasal dari suku Jawa asal Lamongan, 2 informan keturunan Tionghoa asal Lamongan dan 2 informan berasal dari Nusa Tenggara Timur. Teknik analisa data yang digunakan yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa Culture Shock dirasakan oleh informan saat pertama kali mendengar lagu “Ya Lal Wathon”di kampus, saat mengetahui aturan wajib mahasiswa untuk mengikuti pondok pesantren mahasiswa, saat memasuki masjid kampus, saat Mata kuliah ASWAJA dan Pendidikan Agama Islam. Namun selain mengalami Culture Shock, kebiasaan baru tersebut menjadi sebuah kebiasaan menarik bagi informan.