SDPPI Kemenkominfo dan Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Mendorong Kaum Milenial Ramah Frequency


Kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) mendorong generasi milenial untuk ramah frekuensi. Dengan tema acara “Frequency Goes To Campus”, SDPPI menyelenggarakan seminar yang diselenggarakan di FISIP Universitas Lampung.

Kegiatan Goes To Campus yang dihadiri lebih dari 200 mahasiswa Unila dibuka oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Dirjen SDPPI kemenkominfo) Dr. Ismail beserta Wakil Rektor Bidang Mahasiswa dan Alumni Prof. Karomani dan Dekan FISIP Universitas Lampung Dr. Syarief Makhya.

Dalam kesempatan itu Prof. Karomani menyampaikan pesan bahawa masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah HOAX. Masalah tersebut dapat menguras energi bangsa khususnya saat pesata demokrasi Pilpres dan Pileg yang lalu.

Sedangkan Direjen SDPPI Kemenkominfo Dr. Ismail dikutip dari lampost.co menyampaikan, Spektrum frekuensi adalah persoalan yang sangat teknis, sehingga dalam menjelaskan persoalan yang terkait frekuensi, perangkat atau alat telekomunikasi, tidaklah mudah.

“Melalui kegiatan goes to campus ini adalah waktu bagi kami untuk menjelaskan kepada mahasiswa mengenai hal yang sulit tersebut. Sementara itu, kalau frekuensi dan alat komunikasi tidak dimanfaatkan dengan baik, dampaknya bisa membahayakan. Kita harus mencetak generasi milenial yang ramah dalam memanfaatkan spektrum frekuensi,” kata Ismail.

Untuk mendorong generasi milenial untuk ramah terhadap frekuensi SDPPI mengundang berbagai narasumber dengan kompetensi di bidang komunikasi dan informatika, yaitu Staf Ahli Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Ismail Cawidu, Kepala Seksi Notifikasi Spektrum Frekuensi Radio Terrestrial Sudeng Budi Prasetyo,Kepala Seksi Data dan Informasi Perangkat Pos, Telekomunikasi, dan Informatika Budhi Setianto, Kepala Balai Monitor Kelas II Lampung Ansyarullah, dan Tenaga Ahli Bidang Bidang Riset dan Metodologi Otho Hernowo Hadi.