Lima Dosen Ilmu Komunikasi Unila Dilantik Sebagai Pengurus FORKAPI KORDA Lampung

Bandarlampung, Rabu (10/10).Lima dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unila dilantik sebagai pengurus Forum Komunikasi Pembangunan Indonesia  (FORKAPI) Korda Lampung. Kelima dosen tersebut diantaranya Dr.Nina Yudha Aryanti, M.Si. Dra. Ida Nurhaida, M.Si., Dhnanik Sulistyarini, S.Sos., MComn&MediaSt, Hesti Oktiani, S.Sos, M.Si, dan Andy Windah, S.I.Kom., MComn&MediaSt. Sedangkan yang dilantik sebagai Ketua FORKAPI Provinsi Lampung adalah Dr. Ir. Dame Trully Gultom, M.Si. sekaligus sebagai dosen Fakultas Pertanian Unila .

Acara pelantikan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Seminar Nasional.  Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh FORKAPI, Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Nasional (PAPPI) dan Unversitas Lampung betemakan Sinergi Komunikasi Digital dan Penyuluhan Dalam Pembangunan Nasional.

Dalam agenda kegiatan dibuka oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. Taufik Hidayat, S.Sos., M.M., MEG mewakili Gubernur Provinsi Lampung beserta Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Bujang Rahman yang hadir mewakili Rektor Unila.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Bujang Rahman yang hadir mewakili Rektor Unila saat menyampaikan sambutannya mengatakan, perkembangan teknologi sudah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Teknologi sudah menyatu dengan kehidupan manusia.

Pada kesempatan itu, Ir. Taufik Hidayat, S.Sos., M.M., MEG, yang mewakili Gubernur Provinsi Lampung menyampaikan, pemerintahan Provinsi Lampung semakin kompleks sehingga menuntut peningkatan kualitas dan kuantitas kemampuan individu serta sumber daya manusia pada masing-masing instansi secara profesional. Baik dalam mengolah, mengirim, atau memperoleh informsi secara efektif dan efisien termasuk mendistribusikan informasi kepada publik.

“Saya berharap tercipta pertukaran informasi sekaligus bersama-sama mengembangkan komunikasi digital dalam berbagai aspek menentukan keberhasilan pembangunan nasional, khususnya provinsi Lampung,” ujarnya

Sedangkan Prof.Bujang Rahman saat menyampaikan sambutannya mengatakan, perkembangan teknologi sudah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Teknologi sudah menyatu dengan kehidupan manusia.

Terkait dengan penyuluhan pembangunan, kata dia, mungkin perlu ada sebuah pemikiran tentang pergeseran paradigma peran penyuluhan pembangunan industri. “Kalau dulu mungkin banyak transfer knowledge, transfer skill kepada petani tapi dengan perkembangan teknologi sekarang ini mungkin harus melakukan transfer of technology,” ujarnya.

Kegiatan seminar nasional yang berlangsung di Hotel Emersia Bandarlampung dan diikuti oleh 186 peserta dari berbagai profesi, akademik, PPL dan praktisi yang konsen dalam bidang komunikasi dan penyuluhan pertanian. Sehingga panitia mengadirkan beberapa pembicara di antaranya Prof. Dr. Hafied Cangara, M.Si., selaku pakar komunikasi pembangunan dan guru besar komunikasi pembanguan Universitas Hasanudin; Prof.Dr.Ir. Sumardjo, M.S., selaku Ketua Umum Perhimpunan Ahli Penuluhan Indonesia dan Guru Besar Ilmu Penyuluhan Pembangunan IPB; Prof.Dr. Ali Ibrahim Hasyim, M.S.,selaku Guru Besar Ekonomi Pembangunan Pertanian Unila; Ir. Ahmad Chrisna Putra, M.E.D. sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Lampung.

Rencananya, panitia juga menghadirkan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., sebagai pemateri, namun pada kesempatan itu berhalangan hadir.

Sebelum diujung kegiatan seminar nasional terdapat juga agenda presentasi dari 78 makalah penelitian yang ditujukan untuk menjalin silaturahmi antarpeneliti bidang sosial humaniora, khususnya yang berhubungan dengan komunikasi dan penyuluhan pertanian.

Sumber Foto : Humas Universitas Lampung